6 Gereja di Jakarta Pusat Dijaga Ketat Polisi Selama Paskah

Sebanyak 178 personel petugas kepolisian dipastikan melakukan penjagaan di Gereja Katedral selama perayaan paskah kali ini.
Sebanyak 178 personel petugas kepolisian dipastikan melakukan penjagaan di Gereja Katedral selama perayaan paskah kali ini.
Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat mulai menjalankan operasi pengamanan gereja untuk perayaan paskah tahun ini, yang digelar Kamis (2/4) hingga Minggu (5/4) mendatang. Ada enam gereja di pusat Jakarta masuk dalam daftar tempat peribadatan yang wajib dijaga ekstra ketat.

Kepala Bagian Operasi Polres Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Polisi Sucipto mengatakan, enam gereja tersebut adalah Gereja Katedral, GPIB Paulus, Gereja Anglikan Indonesia, Gereja Santa Theresia, Kapel Kolese Kanisius dan Gereja Immanuel.

Sucipto mengatakan, jumlah personel kepolisian dikerahkan tidak sama pada setiap gereja. Penentuan jumlah ini disesuaikan pada besar dan kapasitas gereja.

Untuk Gereja Katedral dan Gereja Immanuel, Polres Metro Jakarta Pusat menurunkan 178 personel polisi. Adapun, pada empat gereja lainnya, mereka menurunkan 117 personel.

Sucipto menuturkan, operasi pengamanan sudah dimulai sejak tadi siang. Gereja Katolik yang akan merayakan ibadah Kamis putih telah disisir dari benda-benda berbahaya dan mencurigakan.

Tak hanya enam gereja, Sucipto juga memastikan, kepolisian juga akan mengamankan jalannya ibadah peringatan wafatnya Yesus Kristus di 152 gereja di seluruh wilayah ibukota.

Pada setiap gereja yang kapasitas umatnya tidak besar itu, kepolisian akan menurunkan lima hingga sepuluh personel.

Sementara itu, panitia perayaan Paskah Gereja Katedral Jakarta juga menerapkan pengamanan internal. Panitia meminta umat tidak keberatan untuk menjalani pemeriksaan sebelum masuk ke gereja.

"Sebelum masuk ke gereja, kami akan memeriksa tas setiap umat," kata Robert, anggota divisi hubungan masyarakat Gereja Katedral, Kamis sore.

Seperti perayaan paskah dan natal pada tahun-tahun sebelumnya, Robert mengatakan beberapa organisasi masyarakat seperti Barisan Ansor Serbaguna Nadhatul Ulama akan membantu gereja mengamankan serta menata parkir kendaraan umat.
Previous
Next Post »