Israel Senang AS Halangi Usul Mesir Larangan Nuklir di Timteng

Israel Senang AS Halangi Usul Mesir Larangan Nuklir di Timteng
Israel tidak pernah membantah atau mengaku sebagai satu-satunya negara di Timur Tengah yang memiliki senjata nuklir. (Ilustrasi/hinkstock/Stockbyte)
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berterima kasih kepada Amerika Serikat karena telah menghalangi usul melarang senjata nuklir di Timur Tengah yang diusulkan Mesir dalam konferensi PBB.

Konferensi selama sebulan tentang Traktat Non-Proliferasi, NPT, nuklir berakhir tanpa kata sepakat mengenai upaya menciptakan Timur Tengah yang bebas senjata nuklir. Washingon menyalahkan kegagalan itu pada Mesir, yang sebaliknya menyalahkan delegasi AS, Inggris dan Kanada.

Seorang pejabat senior Israel mengatakan, Netanyahu mengucapkan sikap terima kasihnya kepada Presiden Barack Obama dan Menteri Luar Negeri John Kerry melalui sambungan telepon.

Netanyahu jarang memperlihatkan keakraban diplomasi seperti ini kepada Amerika Serikat, setelah hubungan antara PM Israel dan Presiden Barack Obama menjadi tegang akibat perundingan nuklir dangan Iran, dan perbedaan pendapat terkait diplomasi Israel-Palestina.

“Amerika Serikat memenuhi komitmen kepada Israel dengan mencegah satu resolusi Timur Tengah yang jelas diarahkan kepada Israel dan tidak mengindahkan kepentingan keamanan negara ini, serta ancaman dari situasi yang semakin tidak menentu di Timur Tengah,” kata pejabat Israel yang tidak mau disebutkan namanya itu.

Israel juga berterima kasih kepada Inggris dan Kanada karena bergabung dengan Amerika Serikat menghalangi konsensus itu.

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengemukakan kekecewaan karena anggota-anggota NPT “tidak bisa mengurangi perbedaan terkait masa depan perlucutan senjata nuklir atau mendapatkan satu visi bersama mengenai cara menciptakan Timur Tengah bebas senjata nuklir dan seluruh jenis senjata penghancur massal,”

Bulan lalu, Mesir yang didukung oleh negara Arab lain dan negara-negara non-blok mengusulkan agar Ban Ki-moon menyelenggerakan konferensi regional soal larangan senjata penghancur massal seperti yang diimbau dalam pertemuan kajian NPT 2010. Konferensi ini sempat direncanakan pada 2012 tetapi gagal dilaksanakan.

Usul Mesir itu menyebutkan bahwa konferensi ini bisa dilaksanakan dengan atau tanpa kehadiran Israel, dan bisa diselengarakan tanpa kesepakatan soal agenda atau pembicaraan masalah-masalah keamanan regional yang menjadi syarat dari Israel.

Israel tidak pernah membenarkan atau membantah bahwa negara itu memiliki satu-satunya senjata nuklir di Timur Tengah. Israel yang tidak pernah bergabung dalam NPT, sepakat untuk ikut serta dalam pertemuan pengkajian ulang sebagai pengamat setelah 20 tahun absen.

Para diplomat Barat mengatakan, usul Mesir ini bertujuan menekan Israel. Washington dan Israel bersikeras bahwa program nuklir Iranlah yang merupakan ancaman wilayah yang sebenarnya.

Iran mengatakan program nuklirnya bertujuan damai. Saat ini, negara itu sedang merundingkan upaya membatasi program nulirknya dengan enam negara adidaya dengan imbalan pencabutan sanksi ekonomi.

Israel sebelumnya telah mengatakan akan mempertimbangkan bergabung dengan NPT jika negara itu telah berdamai dengan negara-negara Arab dan Iran.
Newest
Previous
Next Post »