Pencarian Pendaki yang Jatuh ke Kawah Merapi Terkendala Cuaca

Gunung Merapi mengalami erupsi (puncak keaktifan) setiap dua sampai lima tahun sekali dan dikelilingi oleh pemukiman yang sangat padat. Sejak 1548, gunung ini sudah meletus sebanyak 68 kali. (Dok. Wikipedia)
Hingga saat ini pencarian terhadap Eri Yunanto, mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang jatuh ke kawah Gunung Merapi masih dilakukan oleh tim SAR gabungan. Faktor cuaca menjadi halangan bagi tim gabungan untuk mencapai lokasi jatuhnya Eri.

Kepala Riset Taman Nasional Gunung Merapi Suwiknya mengatakan, kondisi cuaca di puncak Merapi saat ini tak menentu. Kecepatan angin di puncak juga dikabarkan cukup kencang.

"Posisi tim tertahan akibat cuaca yang tidak menentu ini ," kata Wiknya saat kepada CNN Indonesia, Minggu (17/5). Tim pencari akan melihat kondisi ini hingga pukul 13.00 WIB siang ini sebelum memutuskan apakah akan terus melakukan pencarian atau tidak.

Jika cuaca terus memburuk, bisa jadi pencarian akan ditunda. Tim menurutnya tidak akan mengambil resiko menantang bahaya.

Sementara itu, untuk lima orang rekan Eri yang saat kejadian terjadi juga ikut dalam pendakian sudah berada di kantor Taman Nasional Gunung Merapi. Lima rekan korban tersebut langsung turun gunung setelah Eri terjatuh untuk melaporkan kejadian nahas tersebut.

Eri menurut Wiknya jatuh di kawah dengan kedalaman sekitar 200 meter. Kawah tersebut menurutnya juga cukup curam.

Eri Yunanto jatuh karena terpeleset ke kawah Merapi kemarin. Ia dilaporkan naik ke Merapi bersama lima orang sekitar pukul 11.00 WIB.

Rekan-rekannya yang panik pun langsung melapor ke Pos Pendakian Merapi di Selo, Boyolali sekitar pukul 14.00 WIB. Setelah mendapat laporna, Tim SAR gabungan dari Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Klaten, hingga Pecinta Alam Mahasiswa Universitas Atma Jaya turun langsung untuk membantu pencarian dan evakuasi terhadap Eri.

Eri sendiri diketahui merupakan mahasiswa jurusan Teknologi Industri Program Studi Teknik Informatika dari angkatan 2012.
Previous
Next Post »